“Tindakkan anda memiliki kekuatan lebih dahsyat untuk
mempengaruhi orang lain dari pada perkataan anda”
![]() |
| source Google |
Contoh dan
teladan jauh lebih efektif dari pada nasihat atau perintah. Saat kita sebagai
orang tua secara rutin merapikan tempat tidur di pagi hari, anak akan melihat
dan dengan berkata sekali kepada si anak untuk merapikan tempat tidurnya anak
pasti akan melakukannya. Saat kita rajin membaca, pasti akan mudah buat kita
meminta anak untuk mau membaca, saat kita jarang menonton TV, pasti akan mudah
buat kita untuk membatasi anak menonton TV.
Jadi kalau
kita sebagai orang tua punya kebiasaan merokok dan kita mau melarang anak untuk tidak merokok, jangan
marah kalau anak mentertawai atau
melawan kita, jangan kecewa kalau suatu hari memergoki anak kita sedang merokok
, saat anda minta anak anda makan sayur sementara anda melahap hamburger ukuran
jumbo, kira-kira apa yang ingin anak makan?... atau anda selalu teriak, memekik
atau melempar benda sekitar anda saat
sedang marah, menurut anda apa reaksi anak anda ketika sedang marah ?.... tepat
sekali.
Menurut suatu
penelitian, di dalam otak ada yang namanya sel saraf cermin ( mirror neurons),
sel saraf ini fungsinya untuk meniru apa
yang kita lihat.
Bagaimana
sel saraf ini bekerja? Ketika anak anda mengamati sesuatu, sel saraf cermin memproses
informasi tersebut dalam salah satu bagian otak, kemudian mengirimkan sinyal ke
bagian otak lain untuk mengulang perilaku yang baru saja anak anda saksikan. Jadi
sebenarnya sangat mudah untuk membentuk kebiasaan positif anak. Saya jadi
teringat suatu quote yang cukup mewakili ini semua, “growing your children,
growing yourself”,
Pelajaran
yang bisa dipetik disini adalah cara terbaik untuk membentuk kebiasaan anak
yang kita harapkan adalah dengan memberi contoh atau teladan. Bukankah ini adalah tanggung jawab kita sebagai orang
tua untuk menjadi panutan anak kita?...
Untuk terapi
& konsultasi, hub. 0858-8117-5272
Salam orang
tua bijak

Tidak ada komentar:
Posting Komentar