Orang tua yang mendidik akan dengan tegas meminta anak-anaknya untuk berkata “terima kasih”. Kata terima kasih adalah respon yang sederhana dan “diharapkan” saat seseorang telah membantu kita, memuji baju baru kita, atau sekedar menanyakan kabar.
Tapi sering saya temui anak yang merasa berat mengucapkan terima kasih saat orang tuanya yang membantu, atau suami ke istri atau orang tua ke anak. Apakah karena terlalu sering atau karena memang suatu kewajiban orang tua ke anak, istri ke suami maka tidak perlu mengucapkan terima kasih?... Padahal ucapan sederhana ini pengaruhnya begitu kuat, sang istri yang melayani saat makan malam dan suami mengucapkan terima kasih sambil memandang istrinya dengan tulus dan tersenyum, saya jamin rasa capek yang dirasakan istri akan langsung sirna dan menjadi energi pengganti setelah seharian bekerja mengurus anak dan rumah.
Atau saat anak mengucapkan terima kasih karena sudah di temani saat membuat PR atau di antar ke sekolah, karena kata “terima kasih” bisa juga sebagai ekspresi dan isyarat rasa sayang dan cinta kita terhadap seseorang juga peningkatan hubungan yang akrab antara anak dan orang tua.
“Terima kasih” bisa sebagai bentuk penghargaan kita atas perlakuan orang lain atau waktu yang disisihkan seseorang atau pelayanan yang diberikan untuk kita. Menurut saya akan lebih baik lagi saat kita mengucapkan terimakasih kita ucapkan sambil mengatakan secara jelas mengapa kita berterima kasih. Misalnya ; “terima kasih, atas bantuan anda yang telah meringankan pekerjaan saya, anda telah melakukan pekerjaan yang baik sekali” atau “saya menghargai bantuan dan pertolongan anda”.
Sebagai orang tua kita dapat berterimakasih kepada anak kita karena telah kerja keras di sekolah, dengan memberikan hadiah spesial untuk nilai rapor yang baik. Akan lebih mengena saat memberikan kita katakan “ terima kasih ya nak, kamu harus bangga pada diri kamu sendiri, atas kerja keras dan kesungguhan kamu belajar kamu dapat nilai yang bisa dibanggakan”, saya jamin hati anak akan berbunga-bunga dan pasti akan menjaga dan meningkatkan usahannya mendapat nilai yang baik.
Yang tidak kalah penting dari itu semua adalah berterima kasih pada Tuhan, atas kelimpahan yang diberikan , kesehatan, waktu luang, keluarga yang harmonis, anak-anak yang baik, karuni cinta dan kasih sayang, tetangga yang perduli dan apapun itu. sesuaikan perilaku kita kedalam tindakkan dengan berbagi kepada sesama.
Saya percaya rasa terima kasih itu dahsyat dan bisa mendahsyatkan orang lain, menciptakan lingkungan yang positif dan membahagiankan. Jadi jangan sepelekan ucapan “terima kasih”.
Terima kasih atas waktu teman-teman semua mau membaca artikel singkat saya ini.
Untuk terapi dan konsultasi, hubungi : 08588-1175-272

Tidak ada komentar:
Posting Komentar