Pertama kali membaca kalimat ini
saya tidak mengerti, kedua kali juga gak ngerti apa maksudnya,.... itu beberapa
tahun yang lalu.... seiring waktu berjalan sampai suatu titik saya baru
mengerti setelah saya banyak menghabiskan waktu dengan jagoan saya, laki-laki
usia 5,5 tahun.
Ternyata saya banyak belajar dari
anak saya.
Semakin saya sering menghabiskan
waktu bersama anak, semakin saya tahu bagaimana saya harus bersikap &
berbicara. Bahwa ada yang melihat, menilai,
dan mencontoh setiap gerak dan bicara yang saya lakukan. Ternyata benar,
anak adalah cerminan orang tuanya.Bahkan cara kita memperlakukan istri dan
orang tua juga akan dicontoh persis oleh anak.
Saya sering melarang anak saya baca
buku sambil tiduran, dan saat saya melakukannya anak saya dengan ekspresi kesal
bilang, “ Ayah, kalo nonton TV jangan bobo’an donk, nanti matanya sakit”, persis seperti yang saya katakan kalo dia sedang
nonton TV dengan posisi tidur.
Lain waktu saya juga selalu berusaha
minta anak saya untuk sholat jama’ah di masjid dekat rumah, suatu waktu saat
saya sedang sibuk, adzan terdengar dari masjid dekat rumah, anak saya langsung
mendekati ayah dan bilang,
“Ayah, sudah adzan tuch,... ayo sholat!
“Ayah sholat di rumah aja ya, kamu
pergi sendiri aja deh”, jawab saya tanpa merasa salah.
“Ahh... ayah, katanya kalo solat
harus jama’ah di masjid”, jawab anak
saya dengan polos.....
Dan yang paling saya rasakan adalah,
saat saya agak cuek dan kasar pada istri, anak saya juga melakukan hal yang
persis sama terhadap ibunya.
Ya Allah, ternyata anak saya telah
banyak mengajarkan tentang “Walk the Talk”, bersikap, berlaku dan bertindak
sesuai dengan yang kita katakan. Bukanya NATO atau OMDO.
Dalam hati saya berdo’a dan
mengucapkan terimakasih karena telah diberi kesempatan untuk belajar bahkan
kepada anak, yang baru berusia 5 tahun.
Anak ‘melihat’ contoh, teladan, sikap, bukan
perkataan dan omongan kita.
Ternyata itu makna dari “Growing
your children, growing yourself”, bila kita berusaha melakukan apa yang kita
katakan, Insya Allah anak ‘tumbuh’ kita juga akan ‘tumbuh’.
“ Terima kasih ya nak, semoga ayah
bisa menjadi teladan dan bisa konsisten terhadap apa yang telah ayah sampaikan
ke kamu, love you Full!.......
Salam orang tua bijak.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar